A. Faktor-Faktor Produksi
1. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi
alam adalah semua kekayaan yang tersedia di alam yang dapat digunakan dalam
proses produksi.
Faktor produksi
asli terdiri dari berikut ini.
a. Tanah
b. Air
c. Udara
d. Barang
tambang
2. Faktor Produksi Tenaga Kerja (Labour)
Faktor produksi
tenaga kerja adalah faktor produksi insani yang secara langsung atua tidak
menjalankan kegiatan produksi.
Tenaga kerja
dapat dikelompokkan berdasarkan kualitas dan sifat kerjanya.
a. Tenaga kerja
menurut kualitas tenaga kerja
1) Tenaga kerja
terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu sehingga
memenuhi keahlian di bidangnya, contohnya dokter dan akuntan.
2) Tenaga kerja
terampil yaitu tenaga kerja yang memerlukan kursus atau keahlian di bidang
tertentu sehingga terampil di bidangnya, contohnya montir, sopir dan tukang
las.
3) Tenaga kerja
tidak terdirik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak melalui
pendidikan dan latihan, misal tukang sapu.
b. Tenaga kerja
menurut sifat kerja
1) Tenaga kerja
rohani, yaitu tenaga kerja yang menggunakan pikiran rasa dan karsa, misal guru,
konsultan dan pengacara.
2) Tenaga kerja
jasmani yaitu tenaga kerja yang menggunakan kekuatan fiisk dalam kegiatan produksi,
misalnya pengayuh becak dan kuli pasar.
3. Faktor Produksi Modal (Capital)
Faktor produksi
modal adalah benda-benda hasil produksi yang digunakan untuk proses barang dan
jasa lain.
Fungsi faktor
produksi modal adalah sebagai penunjang dalam mempercepat atau menambah
kemampuan dalam memproduksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya,
berikutnya didasarkan pemilikan dan berdasarkan sifatnya.
a. Pembagian
modal atas dasar sumber
1) Modal
sendiri, yaitu modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri, misal setoran
modal dari pemilik.
2) Modal asing,
yaitu modal yang bersumber dari luar perusahaan, misal pinjaman dari bank atau
hasil penjualan obligasi.
b. Pembagian
modal atau dasar bentuk
1) Modal
konkret, yaitu modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi,
misal mesin, gedung, mobil dan peralatan.
2) Modal
abstrak, yaitu modal yang tidak memiliki bentuk nyata tetapi mempunyai nilai
bagi perusahaan, contoh hak paten, hak merek.
c. Pembagian
modal atas dasar pemilikan
1) Modal
individu (perorangan), yaitu modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya
menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya, misal sewa rumah, bunga tabungan.
2) Modal
masyarakat (umum), yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan
untuk kepentingan umum dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses
produksi misal pelabuhan, pasar, rumah sakit umum.
d. Pembagian
modal menurut sifat
1) Modal tetap,
yaitu jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang, misal mesin,
bangunan pabrik.
2) Modal lancar,
yaitu modal yang habis digunakan dalam satu kali proses produksi, misal bahan
baku.
4. Faktor Produksi Keahlian (Skill) atau Kewirausahaan
Faktor produksi
keahlian (skill) atau kewirausahaan adalah keahlian seorang pengusaha untuk
mengelola faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien dalam menghasilkan
barang dan jasa. Hal-hal pokok yang harus dikuasai pengusaha dalam melakukan
kegiatan produksi yaitu sebagai berikut.
a. Planning atau
perencanaan
Planning
mencakup penetapan tujuan, penyusunan strategi, rencana modal dan biaya,
strategi bisnis, visi dan misi, serta kebijakan alternative.
b. Organizing
atau pengorganisasian
Mencakup
pengelolaan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan yang
meliputi struktur organisasi, spesialisasi kerja, hubungan kerja.
c. Actualing
atau Pengarahan
Mencakup
pengarhaan dan bimbingan serta motivasi terhadap karyawan dalam menjalankan
tugas masing-masing meliputi pengawasan tugas pekerjaan.
d. Controlling
atau Pengawasan
Mencakup
kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan tujuan perusahaan terhadap pekerjaan
masing-masing bagian.
1. Jelaskan Tentang Pasar Monopoli ?
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar
yang hanya terdapat satu perusahaan saja atau bisa disebut suatu pasar yang
penjualnya hanya ada satu dan pembelinya banyak dan menghasilkan barang yang
tidak mempunyai pengganti.
Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan
monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh karena
terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan – perusahaan
lain untuk memasuki industri tersebut.
1. Ciri
– cirri pasar monopoli
- Tidak mempunyai barang pengganti
- Tidak mempunyai barang pengganti
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli
tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Atau dengan kata
lain tidak terdapat barang mirip (close substitute), contohnya adalah aliran
listrik yang berasal dari PLN tidak dapat digantikan dengan lampu minyak,
karena listrik bukan hanya digunakan untuk menghidupkan lampu saja tetapi juga
untuk menghidupkan televisi, setrika, radio dll
- Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Maksudnya karena sifatnya monopoli maka
pesaing tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut karena barang yang dihasilkan
hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut saja dan selain itu biasanya dibatasi
dengan undang – undang dan bersifat legal.
- Dapat mempengaruhi harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu
– satunya penjual di pasar maka penentuan harga dapat dikuasai sepenuhnya,
dengan mengendalikan ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan
perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendaki.
v Promosi
iklan kurang diperlukan
Biasanya perusahaan monopoli tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan iklan karena pembeli akan membeli barang kepada
perusahaan tersebut karena tidak ada pilihan.
Faktor – faktor yang menimbulkan monopoli
:
1. Perusahaan
monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi
yang sangat tinggi
2. Perusahaan
monopoli mempunyai suatu sumber daya yang dapat dikatan unik dan tifak dimiliki
perusahaan lain.
3. Monopoli
wujud dan berkembang melalui undang – undang, yaitu pemerintahan member hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
Walaupun perusahaan monopoli menetapkan
harga tinggi, jumlah produksi lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada
di dalam pasar persaingan sempurna tetapi pemerintah disamping memberikan hak
eksklusif, perintah juga akan menetapkan harga/ tarif penjualan dari barang
atau jasa yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Dengan cara inilah
kepentingan konsumen dapat dilindungi, yaitu para konsumen dapat membeli barang
yang dihasilkan perusahaan monopoli pada tingkat harga yang relatif rendah.
2. Jelaskan tentang pasar Oligopoli ?
Pasar Oligopoli
adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa perusahaan atau penjual yang
menjual produk homogen (sejenis). Pasar Oligopoli yang terjadi atas dua
perusahaan atau dua penjual saja disebut pasar dupoli.
Ciri-ciri pasar oligopoli sebagai berikut:
- Hanya terjadi beberapa perusahaan.
- Menghasilkan barang homogen dan dan berbeda corak.
- Terdapat hambatan masuk ke dalam pasar sehingga
hanya ada sejumlah kecil perusahaan dalam pasar tersebut.
- Perusahaan oligopoli perlu melakukan iklan.
Kelebihan pasar oligopoli sebagai berikut:
- Mengingat dalam oligopoli ada kecenderungan adanya
persaingan antar produsen baik dalam harga maupun bukan hal harga, maka jika di
antara produsen melakukan persaingan bukan dalam harga (seperti dalam kualitas
dan service/ pelayanan) akan ada kecenderungan konsumen untuk mendapatkan mutu
produk dan pelayanan secara baik.
- Jika produsen dalam pasar oligopoli melakukan
persaingan dalam harga, maka konsumen juga cenderung mendapatkan harga yang
stabil atau kalau pun berubah justru cenderung mengalami penurunan.
- Produsen dalam pasar oligopoli umumnya perusahaan
besar, sehingga mempunyai dana untuk penelitian dan pengembangan yang cukup.
Sedangkan Kelemahan pasar oligopoli sebagai berikut:
- Dalam pasar oligopoli cenderung terjadi pemborosan
penggunaan sumber daya ekonomi, karena produsen tidak beroperasi pada biaya
rata-rata (AC) minimum, artinya perusahaan sering beroperasi secra tidak
efisien.
- Ditinjau dari segi distribusi pendapatan masyarakat,
pasar oligopoli sering menimbulkan ketidakadilan.
- Pada pasr oligopoli sering terjadi eksploitasi
baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor produksi.
3. Jelaskan Tentang Pasar persaingan sempurna ?
Pasar Persaingan
sempurna diartikan sebagai pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat
banyak, sehingga tidak ada satu pun penjual atau pembeli yang bisa mempengaruhi
harga.
Ciri-ciri Pasar
Persaingan Sempurna
- Terdapat banyak
sekali penjual (perusahaan) dan pembeli.
- Produk-produk
homogen (persis sama).
- Bebas keluar
masuk pasr.
- Penjual dan
pembeli mengetahui kondisi pasr secara sempurna.
- Faktor-faktor
produksi bergerak bebas.
- Tidak ada
campur tangan pemerintah.
Kelebihan dan
kelemahan Pasar Persaingan Sempurna.
Berikut ini
adalah Kelebihan pasar persaingan sempurna:
- Pada pasar
persaingan sempruna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antarpembeli.
- Penjual tidak
mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar, karena harga
pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen.
- Barang yang
ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan
harga.
- Tidak mungkin
mengugah bentuk barang untuk membuat pasar karena adanya homogenitas barang.
- Informasi
tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi
perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingan
sangat tidak terbatas.
- Konsumen tidak
perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat
dipengaruhi oleh siapapun.
Selain mempunyai
beberapa kebaikan, pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa kelemahan
sebagai berikut:
- Tidak
mendorong inovasi. Di dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh
dengan mudah oleh perusahaan lain.
- Membatasi
pilihan konsumen, karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalah
seratus persen sama, sehingga membuat konsumen mempunyai pilihan yang terbatas
untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
- Distribusi
pendapatan yang tidak merata/ tidak seimbang.
Pendapatan Nasional
-
GNP
Produk Nasional
Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan
jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun;
termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang
berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing
yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
-
Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai
proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil
terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar
daripada tahun sebelumnya.
Metode perhitungan Pendapatan Nasional
Perhitungan Pendapatan Nasional
Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode
tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
b. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan
(rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi
adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p
c. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang
dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam
suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)
Sumber :