Jumat, 31 Maret 2017

Profesionalisme Wartawan Infotainment

PROFESIONALISME WARTAWAN INFOTAINMENT

ABSTRAK
Pemahaman yang baik mengenai profesionalisme merupakan landasan yang kuat bagi profesi pekerja agar mampu menerapkan dan memberikan pelayanan yang profesional dalam melakukan profesi pekerjaan. Profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987). Untuk mencapai posisi profesionalisme yang baik seseorang harus memahami dan mengetahui mengenai bagaimana menjadi seorang profesional yang baik dan harus juga mengetahui mengenai kode etik yang ada.

1.     PENDAHULUAN
Setiap bentuk informasi yang kita dapat dari media-media massa, tentunya itu tidak lepas dari jasa seorang wartawan. Entah itu informasi mengenai politik, hiburan, dan lain sebagainya. Wartawan bertugas untuk mencari dan menyebarkan berita sesuai dengan fakta yang terjadi dan kaidah-kaidah jurnalistik.

2.     PEMBAHASAN

2.1.          PENGERTIAN WARTAWAN
Wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Sedangkan dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 1996 Pasal 1 dan 3 dengan jelas disebutkan bahwa: “ Kewartawanan ialah pekerjaan/ kegiatan/ usaha yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan dan penyiaran dalam bentuk fakta, pendapat, ulasan, gambar-gambar dan lain-lain sebagainya untuk perusahaan, radio, televisi dan film”.

2.2.          PENGERTIAN INFOTAINMENT
Infotainment merupakan gabungan kata dari infotainment dan entertainment. Sama halnya dengan wartawan lainnya, jika wartawan lainnya memberikan informasi publik,  seperti berita politik, kasus korupsi, ekonomi, dan lain sebagainya, wartawan infotainment juga bertugas mencari berita dan disuguhkan kepada khalayak. Hanya yang berbeda dari mereka adalah wartawan infotainment menyajikan hiburan berupa berita mengenai kehidupan orang-orang yang terkenal, terutama yang bekerja pada dunia industri hiburan seperti pemain sinetron, pemain film, penyanyi, dan lain sebagainya. Infotainment memiliki ciri khas penyampaian yang unik.

2.3.          KARAKTERISTIK WARTAWAN INFOTAINMENT
Wartawan profesional memiliki beberapa karakteristik yakni pertama, menguasai keterampilan jurnalistik. Seorang wartawan mesti memiliki keahlian (expertise) menulis berita sesuai kaidah-kaidah jurnalistik. Ia harus menguasai teknik menulis berita, juga feature dan artikel. Untuk itu, seorang wartawan mestilah orang yang setidaknya pernah mengikuti pelatihan dasar jurnalistik. Ia harus terlatih dengan baik. Keterampilan jurnalistik meliputi antara lain teknik pencarian berita dan penulisannya, di samping pemahaman yang baik tentang makna sebuah berita. Ia harus memahami apa itu berita, nilai berita, macam-macam berita, bagaimana mencarinya, dan kaidah umum penulisan berita.
Kedua, menguasai bidang liputan (beat). Idealnya, wartawan menjadi seorang “generalis”, memahami dan menguasai segala hal, sehingga mampu menulis dengan baik dan cermat apa saja. Namun, yang terpenting ia harus menguasai bidang liputan dengan baik. Wartawan olahraga harus menguasai istilah-istilah atau bahasa dunia olahraga. Wartawan ekonomi harus memahami teori-teori dan istilah ekonomi. Demikian seterusnya.
Ketiga, memahami serta mematuhi etika jurnalistik. Wartawan yang profesional memegang teguh etika jurnalistik. Untuk wartawan Indonesia, etika itu terangkum dalam Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) yang sudah ditetapkan Dewan Pers sebagai Kode Etik Jurnalistik bagi para wartawan di Indonesia. Kepatuhan pada kode etik merupakan salah satu ciri profesionalisme, di samping keahlian, keterikatan, dan kebebasan. Dengan pedoman kode etik itu, seorang wartawan tidak akan mencampuradukkan antara fakta dan opini dalam menulis berita; tidak akan menulis berita fitnah, sadis, dan cabul; tidak akan “menggadaikan kebebasannya” dengan menerima amplop; hanya menginformasikan yang benar atau faktual; dan sebagainya.

3.     KESIMPULAN
Bahwa untuk menjadi wartawan harus memiliki jiwa profesionalisme dan memiliki etika jurnalistik serta mematuhi aturan kode etik. Memahami dan menaati kode etik bisa membuat seorang pemburu berita atau wartawan menjadi lebih terorganisir dan terkendali, menjadi lebih profesional dalam pencarian beritanya.

4.     DAFTAR PUSTAKA


http://rekeningkata.blogspot.co.id/2011/11/ciri-ciri-wartawan-profesional-serta.html

Selasa, 21 Maret 2017

Perbandingan 2 profesi dengan 1 bidang yang sama : Geologi dan Geofisika

Geologi dan Geofisika



Teknik geologi adalah cabang teknologi yang berupa penerapan ilmu geoiogi untuk pemanfaatan sumber daya alam dan penanggulangan bencana.
geologi bekerja dengan memperhatikan analisis teknis rinci mengenai material bumi dan menilai risiko bencana alam secara geologi. Peran mereka adalah untuk memastikan bahwa faktor-faktor geologi yang mempengaruhi pembangunan dapat diidentifikasi dan ditangani. Mereka juga menilai integritas tanah, batuan, air tanah dan kondisi alam lainnya sebelum memulai proyek-proyek pembangunan besar. Mereka juga menyarankan prosedur dan kesesuaian bahan bangunan yang tepat. Insinyur geologi juga terlibat menganalisis dan mendesain pembangunan yang peka terhadap lingkungan, seperti tempat-tempat pelestarian alam. Dengan memantau perkembangan wilayah dan menganalisis kondisi tanah, mereka memastikan bahwa struktur bangunan bisa aman dalam jangka waktu pendek dan panjang.




Teknik Geofisika adalah jurusan yang mempelajari perancangan kegiatan eksplorasi secara efektif, pemetaan zona gempa/bencana dan proses data yang semuanya digunakan untuk kepentingan produksi.
Seorang ahli geofisika / seismolog lapangan mempelajari aspek fisik bumi. Mereka bekerja menggunakan peralatan yang rumit untuk mengumpulkan data tentang gempa bumi dan gelombang seismik yang bergerak mengelilingi bumi. Tanggung jawab utama mereka adalah untuk mengontrol kualitas data seismik yang dikumpulkan dan menafsirkannya untuk membuat peta dari penumpukan hidrokarbon. Mereka juga meneliti sifat fisik batuan, serta mengumpulkan dan mengevaluasi data untuk membangun model waduk.

Deskripsi pekerjaan dan jabatan mereka bervariasi sesuai dengan wilayah kerjanya. Peran umum ahli geofisika / seismolog lapangan adalah melakukan eksplorasi seismik dan memproduksi data seismik untuk sebuah perusahaan minyak. Mereka juga dapat terlibat untuk memberikan konsultasi lingkungan seperti investigasi lokasi pembuangan dengan menggunakan teknik geofisika. Atau bekerja dalam sebuah lembaga penelitian untuk menyelidiki struktur seismologi dan memberikan informasi seismologi kepada masyarakat dan pemerintah.

Menurut saya, Kita mengenal bahwa ilmu yang mempelajari bumi dengan menggunakan perhitungan fisika dipermukaan atau dibawah permukaan sebagai Geofisika. Bukan pekerjaan mudah untuk menjelaskan apa yang membedakan Geofisika dengan Geologi, salah satu perbedaan utama adalah dalam tipe data yang dihasilkan. Geologi meliputi/ mempelajari bumi melalui observasi batuan , lewat permukaan dan lubang bor, dan menyimpulkan tentang strukturnya, komposisinya, sejarahnya melalui analisis dari observasi tersebut.


Dilain pihak perbedaannya dengan geofisika adalah, dalam geofisika menggunakan perhitungan fisika dalam menafsirkan sesuatu yang berguna untuk memberikan informasi tentang struktur, komposisi, dll dari segala sesuatu yang tersembunyi (sumber daya alam). Dalam pengertian yang lebih luas geofisika dapat menampilkan alat-alat untuk mempelajari struktur dan komposisi dalam bumi seperti kulit bumi, mantel, dan inti bumi, hal ini dapat dideterminasi oleh gelombang seismik dari gempa. Semua hal yang kita ketahui dibawah permukaan bumi yang hanya meliputi beberapa Kilometer saja dibawah permukaan bumi, dimana lubang bor dapat masuk kedalamnya dan melakukan penetrasi, berasal dari observasi geofisika.

SUMBER :

Contoh Jurnal :

http://jurnal.ugm.ac.id/ijg/article/view/6746/5291