Selasa, 08 Oktober 2013

ILMU SOSIAL DASAR (ISD)


1.      Pengertian Ilmu sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan mendasar untuk menghadapi lingkungan sosialnya, sehingga kepekaan mahasiswa dapat ditingkatkan dan menjadi lebih besar.
Ilmu sosial dasar merupakan salah satu mata kuliah atau program studi yang khusus dirancang untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia dan khusunya diberikan di perguruan tinggi.
2.      Tujuan Ilmu sosial Dasar

Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :

a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.

b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.

c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.

d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

3.      Latar Belakang Ilmu Sosial Dasar

Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena :

1.       Karena Banyaknya kritikan yang ditunjukan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih rendah/belum cukup untuk menandingi pendidikan dari luar.

2.       Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.



Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.


 Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.

Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.

Kemampuan profesional

Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar