KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan
YME, yang melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat untuk mendapatkan
nilai tugas pada mata kuliah E- Commerce. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil dari beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini
Penulis menyadari bahwa tanpa dorongan dari semua
pihak, maka penulisan makalah ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Orang
tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual
2. Rekan - rekan Gunadarma
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut
satu persatu sehingga terwujudnya penulusan ini. Penulis menyadari bahwa
penulisan Makalah ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa
yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi
penulis khususnya
dan bagi pembaca yang berminat pada umumya.
Jakarta, 13 November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL MAKALAH.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1 LATAR
BALAKANG............................................................................................. 1
1.2 PENGERTIAN
E-COMMERCE............................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................. 2
A.
DEFINISI ECOMMERCE........................................................................................ 2
B.
JENIS E-COMMERCE.............................................................................................. 2
C.
STANDAR TEKNOLOGI E-COMMERCE............................................................. 8
D.
ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE........................................................ 9
E.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-COMMERCE............................................. 11
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................... 20
A.ANALIS SYSTEM E-COMERS................................................................................ 22
BAB
IV PENUTUP................................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 21
1. PENDAHULUAN
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap individu memiliki hak dankemampuan
untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Sehingga globalisasi yang sempurna sebenarnyatelah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet,sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Melalui e-commerce, untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatandan peluang yang sama agar dapat
bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.
E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakaninternet (teknologi berbasis jaringan digital) sebagai medium pertukaran barang ataujasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan konsumen langsung(business to consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakanhal-hal yang dominan. Pada masa persaingan ketat di era globalisasi saat ini, makapersaingan yang sebenarnya adalah terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapatmemanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis inti. Dengan aplikasi e-commerce, seyogyanya hubungan antar perusahaan denganentitas eksternal
lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukansecara lebih cepat,
lebih intensif, dan lebih murah daripada aplikasi prinsip manajemensecara konvensional (door to door, one-to-one relationship). Maka e-commercebukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan barang atau jasa melalui mediuminternet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengubah carapandang perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya. Membangun danmengimplementasikan sebuah system e-commerce bukanlah merupakan proses instant, namun merupakan transformasi strategi dan system bisnis yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan perusahaan dan teknologi.
2.
LANDASAN
TEORI
A. DEFINISI
E-COMMERCE
E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di
internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga
dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau
direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website
yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.
E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Proses yang ada dalam E-commerce adalah
sebagai berikut :
a. Presentasi electronis (Pembuatan Web
site) untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara langsung dan
tersedianya tagihan.
c. Otomasi account Pelanggan secara aman
(baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
d. Pembayaran yang dilakukan secara
Langsung (online) dan penanganan transaksi.
B. JENIS
E-COMMERCE
E-Commerce dapat dibagi menjadi
beberapa jenis yang memilikikarakteristik berbeda-beda.
1. Business
to Business (B2B)
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
a) Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanyadipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenallawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapatdisusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
b) Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dansecara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudahdisepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudahtertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
c) Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkandata, tidak harus menunggu parternya.
d) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimanaprocessing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Business eCommerce umumnya menggunakan mekanismeElectronic Data Interchange (EDI). Sayangnya banyak standar EDI yang digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelakubisnis. Standar yang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE,CII. Selain standar yang disebutkan di atas, masih ada format- format lainyang sifatnya proprietary. Jika anda memiliki beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang berbeda, maka anda harus memilikisistem untuk melakukan konversi dari satu format ke format lain. Saat inisudah tersedia produk yang dapat
melakukan konversi seperti ini.
Pendekatanyang sekarang cukup populer dalam standarisasi pengiriman data adalah dengan menggunakan Extensible MarkupLanguage (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium(W3C). XML menyimpan struktur dan jenis elemen data di dalamdokumennya dalam bentuk tags seperti HTML tags sehingga sangat efektif digunakan untuk sistem yang berbeda. Kelompok yang mengambiljalan ini antara lain adalah XML/EDI group.
Pada mulanya EDI menggunakan jaringan tersendiri yang sering disebut VAN (Value Added Network). Populernya jaringan komputerInternet memacu inisiatif EDI melalui jaringan Internet, atau dikenaldengan nama EDI over Internet.
Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-businesseCommerce adalah electronic/Internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufakturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just-in-time manufacturing untuk produksi produknya.
2. Business
to Consumer (B2C)
Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b) Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanismeyang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karenasistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan denganmenggunakan basis Web.
c) Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumermelakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan responsesuai dengan permohonan.
d) Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsiclient (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda.Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakanbermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan“electronic shopping mall” atau menggunakan konsep “portal”.
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakanproduk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuahstorefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya.Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia sepertihalnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping.Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dandarimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Contohpenggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain:
buku virtual yang menjual buku melalui websitenya. Kesuksesan Amazon yang luar biasa menyebabkan toko buku lainharus melakukan hal
yang sama.
Ø NetMarket http://www.netmarket.com, yang merupakan direct marketing dari Cendant (hasil merge dari HFC,CUC International, Forbes projects). NetMarket akan mampu menjual 95%dari kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimanapengelola portal menyediakan semua servis di portalnya (yang biasanyaberbasis web). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yangberbasis Web bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelangganselalu kembali ke portal tersebut. Contoh portal antara lain:
• Netscape Home <http://home.netscape.com>
• My Yahoo
3. Perdagangan
Kolabratif (collaborative commerce)
Dalam c-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi
(alih-alih membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini
seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan.
4. Consumen
to consumen (C2C)
Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang
lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang
menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
Lelang
C2C. Dalam lusinan
negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak.
Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com;
para pelanggan juga dapat menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau
bid2bid.com. Selain itu banyak pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri
seperti greatshop.com menyediakan piranti lunak untuk menciptakan komunitas
lelang terbalik C2C online.
Iklan
Kecik. Orang mejual ke
orang lainnya setiap hari melalui iklan kecik (classified ad) di koran dan
majalah. Iklan kecik berbasis internet memiliki satu
keunggulan besar daripada berbagai jenis iklan kecik yang lebih tradisional:
iklan ini menawarkan pembaca nasional bukan hanya local. Iklan kecik tersedia
melalui penyedia layanan internet seperti AOL, MSN, dll.
Layanan
Personal. Banyak layanan
personal (pengacara, tukang, pembuat laporan pajak, penasehat investasi,
layanan kencan) tersedia di internet. Beberapa diantaranya tersedia dalam iklan
kecik, tetapi lainnya dicantumkan dalam situs web serta direktory khusus.
Beberapa gratis dan ada juga yang berbayar
5. Comsumen
to Business(C2B)
Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu
produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk
atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan
menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan
pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
6. Perdagangan
Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk
memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-commerce
B2E(business to its employees) yang digambarkan dalam studi kasus terbuka.
7. Pemerintah
keWarga (Goverment to Citizen—G2C)
Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah
menyediakan layanan ke para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit
pemerintah dapat melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta
dengan berbagai perusahaan(G2B). E-goverment yaitu penggunaan teknologi
internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi
dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah,
serta mereka yang bekerja di sektor publik.
E-goverment menawarkan sejumlah manfaat potensial :
E-govermant meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk
pemberian layanan publik. E-goverment memungkinkan pemerintah menjadi lebih
transparan pada masyarakat dan perusahaan dengan memberikan lebih banyak akses
informasi pemerintah. E-goverment juga memberikan peluan bagi masyarakat untuk
memberikan umpan balik ke berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasi
dalam berbagai lembaga dan proses demokrasi.
E-goverment dapat dibagi menjadi tiga kategori :
Pemerintah ke Warga(Goverment
to Citizen). Lembaga
pemerintah makin banyak yang menggunakan internet untuk menyediakan layanan
pada warga.
Pemerintah ke
Perusahaan(Goverment to Business). Pemerintah menggunakan internet untuk menjual dan membeli dari
perusahaan.
Pemerintah ke
Pemerintah(Goverment to Government). Meliputi e-commerce intrapemerintah (transaksi antar
pemerintah yang berbeda) serta berbagai layanan antar lembaga pemerintah yang
berbeda.
Implementasi E-Goverment. Transformasi dari pemberian layanan pemerintah
tradisional ke implementasi penuh layanan pemerintah online dapat menjadi
proses yang memakan waktu. Terdapat enam tahap dalam transformasi ke
e-goverment : tahap 1. publikasi penyebaran informasi; tahap 2. transaksi dua
arah “secara resmi”, dengan sebuah departemen dalam waktu yang sama; tahap 3.
portal multiguna; tahap 4. personalisasi portal; tahap 5. pengelompokkan
layanan umum; tahap 6. integrasi penuh dan transformasi badan.
Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan
menggunakan telepon selluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal
ini disebut m-commerce.
C. STANDAR
TEKNOLOGI E-COMMERCE
Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet,
e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan
dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan
adalah:
1.
Electronic Data Interchange (EDI)
Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini
digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI
adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan
organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat
ini juga digunakan dalam corporate web site.
2. Open
Buying on the Internet (OBI)
Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet
Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat
berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung
oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra,
InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
3. Open
Trading Protocol (OTP)
OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai
aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian
pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan
standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti
AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British
Telecom.
4. Open
Profiling Standard (OPS)
Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan
Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan
pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing
pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk
menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi
informasi untuk proses marketing dsb.
5. Secure
Socket Layer (SSL)
Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran
yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk
memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape
tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.
6. Secure
Electronic Transaction (SET)
SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di
simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard,
sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di
Asia.
7. Truste
Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba
membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good
Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar
kerahasiaan konsumen.
D. ISTILAH-ISTILAH
DALAM E-COMMERCE
1. Digital atau electronic cash juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk
beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau
jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain.
Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank
dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa
oleh digital cash adalah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang,
seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan
transaksi kartu kredit melalui Internet.
2. Digital money adalah
terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di
Internet.
3. Disintermediation adalah
proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang
berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung
ke pelanggan / pembeli, maka perantara tradisional – seperti toko dan jasa mail
order – akan kehilangan pekerjaan.
4. Electronic checks pada
saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil
uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.
5. Electronic
wallet Pola pembayaran –
seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda
dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada
situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli
sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan
tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan
transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor
browser pada saat ini telah berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan
teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
6. Extranet adalah sebuah
kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu
perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka.
Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang
memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga
pembayaran.
7. Micropaymet transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah
hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game
maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya akan membuat
revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/ menggunakan
CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari –
tanpa perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian
besar pelanggan yang potensial tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan
micropayment.
E. KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN E-COMMERCE
Ø Keuntungan
a.
Bagi
Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jeringan mitra
bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan
pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya
yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya
pos surat,
pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
b.
Bagi
Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c.
Bagi
Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang
kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM
Ø Kerugian
a. Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan elektronikseseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
b. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayarmonitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secarakasat mata
c. Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidaksekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
3.
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1.
SISTEM PEMBAYARAN ON-LINE
·
Pembayaran dua pihak tanpa perantara
melakukan pengambilan dari account
masing-masing
a.
Pembayaran dua pihak tanpa perantara
transaksi langsung antara dua pihak tanpa
perantara menggunakan uang nasionalnya
3.2.
METODE PEMBAYARAN
Apabila pengajuan kita telah di approve oleh
AKULAKU, maka kita akan mendapatkan limit / batas kredit yang bisa kita gunakan
untuk belanja di AKULAKU. di AKULAKU ini banyak menjual barang-barang seperti
HP, LAPTOP, Perlengkapan Rumah, Fasion, Kamera, dan Barang-barangElektroniklainnya.
Dari segi harga pun bisa di bilang murah, apalagi bisa di cicil sampai 12 bulan dengan bunga 0%.
Dari segi harga pun bisa di bilang murah, apalagi bisa di cicil sampai 12 bulan dengan bunga 0%.
Ok, langsung aja bagaimana cara membeli barang di
AKULAKU,
1. Pilih Barang yang ingin kita beli.
2. Pilih tombol Next yang
ada di kanan bawah.
3. Pilih durasi cicilan yang kita mau, bisa 3 bulan/6bulan/12bulan.
4. Pilih tombol Buy Now yang
ada di kanan bawah.
5. Pilih Alamat Pengiriman, lalu pilih tombol Next.
6. Apabila DP anda di atas atau sama dengan 300.000,
anda bisa menggunakan kupon 100.000 yang ada dapatkan tadi saat pendaftaraan,
7. Pilih tombol Pay yang
ada di kanan bawah.
8. Pilih metode pembayaran, di sini anda bisa memilih
menggunakan kartu debet, kartu kredit atau via ATM.
9. Pilih tombol Confirm
Payment untuk
mendapatkan virtual account anda untuk membayar DP dari pembelian tadi. Silahkan
anda transfer melalui ATM apabila anda memilih Bank Transfer saat di metode
pembayaran tadi. Untuk caranya ada pada saat anda memilih/mengklik tombol Confirm
Payment tadi.
1. Promo 24 Jam
AKULAKU menjamin pengiriman barang dalam 24 jam untuk
barang-barang tertentu, tapi adakalanya barang tersebut sampai ke kita dalam 24
jam, itu dikarenakan stock barang yang sedang kosong, pengiriman sedang padat,
atau cuaca yang kurang mendukung.
2. Promo Jumat Hemat
Promo ini biasanya di adakan setiap hari jumat, dengan
DP paling murah 10.000 anda bisa membawa barang keinginan anda.
3.
Promo Bayar DenganLimit
Bagi anda yang mungkin belum punya uang cash, anda
bisa memanfaatkan promo ini, ya bayar dengan limit yang ada miliki. Anda cukup
pilih barang, pilih credit pay di pembayaran, lalu bayar di akhir bulan atau
sebelum tanggal 7 bulan berikutnya, asyik bukan?
4.
PENUTUP
4.1.
KESIMPULAN
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah
perusahaan / lembaga
merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs
dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi eCommerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan
rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga
yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi
perangkat lunak
ini yang
dapat dilakukan
di jaringan intranet maupun internet, kemudahan
untuk deployment, serta kemampuan cross platform.
E-commerce mempunyai banyak sekali kemudahan terutama bagi para
user yang enggan melakukan transaksi bisnis atau yang lainnya secara efektif
dan efisien. Namun yang menjadi masalah para user meragukan keamanan dari
website2 e-commerce. Sebetulnya anggapan mereka salah karena apabila kita ingin
membangun website yang berbasis e-commerce telah mempunyai validitas keamanan.
Misalnya melakukan pembelian sertifikasi yang disediakan oleh rappid SSL atau
hacker save. 2 platform itu memberikan jaminan keamananpada website berbasis
e-commerce kita.
4.2.
SARAN
Kami
berharap khususnya masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia pada umumnya tidak
lagi meragukan untuk bertransaksi dalam hal bisnis atau yang lainnya mealui
website e-commerce.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar